Selasa, 15 November 2016

GPIO versi 1 dan GPIO versi 2

Belajar Sejarah GPIO


Salah satu perbedaan antara RPi dan komputer linux adalah RPi memiliki GPIO (General Purpose Input and Output), yang bisa kita akses langsung menggunakan RPi. GPIO ini dapat mengkontrol output ke komponen elektronik seperti LED, motor (jangan memasangkan motor langsung ke GPIO RPi, akan menyebabkan RPi terbakar, gunakan relay), dan lain-lain, dan untuk Input seperti tombol, sensor, motion, proximity dan lain-lain. Untuk menbaca sensor analog seperti temperatur tidak dapat digunakan langsung. Kita harus mengkonversikan dahulu ke digital, menggunakan ADC (Analog to Digital Converter), ada beberapa model ADC seperti ADS1015 12-BIT ADC - 4 CHANNEL WITH PROGRAMMABLE GAIN AMPLIFIER.


Dengan adanya GPIO ini kita bisa menbuat program yang bisa membaca input dan mengkontrol output secara general. Berbeda dengan mikrokontroler yang lain (yang juga dimiliki oleh RPi), RPi memiliki input dan output tambahan ke keyboard, mouse, monitor, dan juga tidak ketinggalan ethernet (kita bisa menggunakan ethernet sebagai input dan output). Semuanya tergabung jadi satu. Dan masih ada lagi keuntungan yang lain dalam pembuatan projek elektronik dengan RPi, seperti membaca data pada sistem file Linux, misalnya kita memiliki sensor analog, data dari sensor analog tersebut dapat disimpan dalam file (biasanya log file), dan data-data tersebut dapat kita tampilkan dengan grafik kapanpun yang kita mau. 

Banyak bahasa program juga bisa kita gunakan (Raspberry PI/Linux) seperti linux shell, python, C, java, perl, dan lain-lain.

Ada perbedaan no pin pada RPi v1 dan RPi v2 pada pin 21(RPi v1) menjadi pin 27 (RPi v2). Untuk mengetahuinya kita gunakan terminal RPi atau di command line, dan ketik 'cat /proc/cpuinfo', jika disana tertulis revision 0002 atau 0003, berarti RPi v1, jika diatasnya berarti RPi v2.



+ 5v
+ 5v
-
14
15
18
-
23
24
-
25
8
7
+ 3.3v
2
3
4
-
17
v1:21
v2:27
22
+ 3.3v
10
9
11
-


Ada perbedaan no pin pada RPi v1 dan RPi v2 pada pin 21(RPi v1) menjadi pin 27 (RPi v2). Untuk mengetahuinya kita gunakan terminal RPi atau di command line, dan ketik 'cat /proc/cpuinfo', jika disana tertulis revision 0002 atau 0003, berarti RPi v1, jika diatasnya berarti RPi v2.


(atas) RPi rev 2
(bawah) RPi rev 1


Contoh diatas adalah RPi ver 2 (000e (hex)).  Sedangkan untuk RPi 2 model A+ dan B+.





5v
+  5v

141518

2324

2587



12

162021
+ 3.3v234

172722+ 3.3v10911



56131926

atau



Keterangan warna RPi dan RPi 2:
  • warna merah untuk power + 5v
  • warna orange untuk power + 3.3v
  • warna hitam untuk ground
  • warna putih untuk I/O berserta nomornya.
  • warna biru untuk ID EEPROM, (Jangan menggunakan pin-pin ini, jangan mencoba-coba menggunakannya, bila tidak tahu apa yang dilakukan ya)
Pin I2C digunakan berinteraksi antar chip. Dengan pin ini kita terkoneksi dengan beragam I2C chip dan module.

Reff:
https://learn.sparkfun.com/tutorials/raspberry-gpio
http://kepython.blogspot.co.id/2015/09/input-dan-output-raspberry-pi.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar